Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Komputer Hang? Ini Cara Diagnosa Kerusakannya – Part 2 (Hardware)

www.niguru.com
Niguru.com | Sabtu, 11 Jan 2020 | Komputer (Komputer Desktop /Laptop /Netbook) Hang (berhenti bekerja mendadak setelah sempat bekerja dengan normal), adalah kerusakan yang paling sering terjadi. Dan bagi user atau bahkan kadangkala teknisi sulit untuk menentukan area kerusakan dari komputer tersebut.

Pada posting sebelumnya Niguru.com sudah menjelaskan mengenai cara mendiagnosa komputer hang, bila kemungkinan kerusakannya terletak pada sisi software.
Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara mendiagnosa komputer hang, bila kemungkinan kerusakannya pada sisi hardware.

1. Diagnosa RAM kurang besar
Cara diagnosa ini sudah dijelaskan pada penjelasan sehari sebelumnya, diagnosa RAM ini memang melibatkan hardware dan software sekaligus, sehingga masuk pada dua kategori (software dan hardware).
Baca penjelasannya pada posting sehari sebelumnya.

2. Diagnosa HDD (hard disk drive) rusak
Bila saat komputer dihidupkan HDD menimbulkan bunyi seperti ketukan (= knocking /clicking), berarti HDD sudah waktunya diganti.

3. Diagnosa kesalahan BIOS setting untuk HDD
Chipset motherboard komputer generasi baru, terdapat mode AHCI (Advanced Host Controller Interface) untuk menjalankan HDD tipe SATA dengan kecepatan pembacaan yang lebih tinggi.

Namun biasanya pada BIOS disediakan opsi untuk user yang masih menginginkan HDD dijalankan pada mode lama yaitu mode IDE  (Integrated Drive Electronics), pilihan ini cocok untuk user yang masih menggunakan OS Windows versi XP atau versi yang lebih lama, dan masih banyak menggunakan software yang juga versi /edisi lama.

HDD yang saat diformat, diisi software (OS dan aplikasi), berada dalam format IDE, saat komputer pada mode AHCI akan hang, atau kadangkala masih sempat berjalan sesaat, baru kemudian hang atau komputer melakukan restart.

Akan berlaku sama bila HDD yang saat diformat, diisi software, berada dalam format AHCI, saat komputer pada mode IDE akan hang, atau kadangkala masih sempat berjalan sesaat, baru kemudian hang atau komputer melakukan restart.

Perubahan tanpa sengaja bisa terjadi bila baterai komputer lemah, atau juga terjadi setelah listrik terputus mendadak, seperti saat sumber listrik padam mendadak.

Solusinya, masuk ke BIOS dan betulkan HDD setting sesuai dengan saat HDD diformat dan diisi software.

4. Diagnosa pendingin processor tidak melakukan pendinginan dengan optimal
Biasanya bila komputer hang hanya saat komputer mulai panas, berarti pendingin processor tidak bekerja secara optimal.

Ada 4 penyebab disini yaitu:
4.1. Heatsink fan (kipas yang dipasangkan pada plat pendingin processor) tidak berputar, atau berputar lambat.
4.2. Thermal grease (bahan yang bentuknya mirip seperti pasta gigi, yang gunanya untuk memaksimalkan penghantaran panas dari processor ke heatsink.

4.3. Heatsink terpasang kendor, tidak menempel erat dengan processor.

4.4. Aliran udara masuk dan keluar yang tidak lancar. Pada komputer desktop penyebabnya adalah casing fan yang tidak berputar, atau berputar lambat.

5. Diagnosa RAM kotor
Periksa soket RAM, bila terlihat kotor, bersihkan soket RAM, bersihkan konektor RAM dengan menggunakan penghapus pensil.

Demikianlah penjelasan mengenai cara untuk mendiagnosa kerusakan pada komputer hang.
Semoga penjelasan pada posting kali ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.

Selamat beraktivitas .. Have a nice day :-)

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Posting Komentar untuk "Komputer Hang? Ini Cara Diagnosa Kerusakannya – Part 2 (Hardware)"