Case Sensitive Pada Python
Niguru.com | Senin, 25 Jan 2021 | Para programmer yang baru belajar Python seringkali melakukan kesalahan dalam menuliskan sintaks pada script demi script dalam program yang mereka tuliskan.
Salah satu kesalahan yang seringkali tidak langsung dikenali adalah penggunaan huruf besar /kapital pada penulisan script atau variabel. Python membedakan huruf besar dan huruf kecil pada script.
Perhatikan pada contoh penggunaan variabel "a" dan "A" berikut ini:
a=input("ketik angka: ")
A=input("ketik angka: ")
print a, " x ", A, " = ",a*A
Simpan dengan nama cs01.py (boleh disimpan dengan nama lain):
Buka DOS (command prompt) dan jalankan file cs01.py. Hasilnya terbukti a dan A dianggap sebagai variabel yang berbeda:
Berikutnya Niguru.com mencoba mengganti sintaks "input" dengan "Input", dengan mencoba pada script yang sama dengan contoh di atas:
a=Input("ketik angka: ")
A=input("ketik angka: ")
print a, " x ", A, " = ",a*A
Hasilnya:
Python menampilkan 'Input' is not defined (= tidak dikenali).
Note:
Hanya dengan mengganti "input" menjadi "Input" saja file cs01.py sudah gagal dieksekusi.
Niguru.com biasanya menggunakan huruf kecil pada seluruh script yang dituliskan pada Python, untuk memperkecil peluang "error" dan mempermudah proses debugging (pelacakan kesalahan).
Perhatikan pada contoh berikut bila "print" diganti dengan "Print" (huruf p di awal besar).
a=input("ketik angka: ")
A=input("ketik angka: ")
Print a, " x ", A, " = ",a*A
Hasilnya, penulisan "Print" dianggap sintax error:
Demikianlah penjelasan mengenai case sensitive pada bahasa pemrograman Python.
Semoga penjelasan pada posting ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi teman-teman pembaca sekalian.
Selamat beraktivitas .. Have a nice day :-)
Posting Komentar untuk "Case Sensitive Pada Python"