Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Perbedaan Trading Spot Market Dan Derivatif Futures

www.niguru.com Niguru.com | Selasa, 7 Des 2021 | Dalam dunia trading dikenal 2 macam metode trading yaitu trading pada spot market dan trading secara derivatif futures market. Dimana sebelum seorang pemula memutuskan untuk terjun ke trading market, perlu mengetahui metode trading yang mana yang akan dipilihnya dalam melakukan trading.

Metode trading ini tidak berhubungan dengan pilihan aset. Misalnya saja aset emas (gold /XAU), bisa ditransaksikan dengan metode spot, bisa pula dengan metode derivatif futures.


Pada spot market, trader harus membeli sebuah aset terlebih dahulu sebelum ia bisa menjualnya. Dan trader bisa mendapatkan keuntungan dari selisih harga pada saat penjualan.

Disini trader bisa mendapatkan keuntungan dengan cara membeli dahulu (disebut dengan OPEN BUY), baru kemudian menutup transaksi dengan menjual (disebut dengan CLOSE SELL).

Contoh perdagangan yang mirip seperti kondisi spot market, misalnya seorang pedagang membeli buku dengan harga 100 ribu per lusin dari pabrik, kemudian ia menjualnya di toko dengan harga 150 ribu per lusin. Maka pedagang mendapatkan keuntungan sebesar 50 ribu per lusin.

Pada derivatif futures market, trader bisa memilih untuk mendapatkan barang terlebih dahulu kemudian menjualnya, atau mendapatkan kontrak jual dahulu, baru kemudian membeli barang.

Disini trader bisa mendapatkan keuntungan yang mirip dengan transaksi pada spot market, yaitu dengan cara membeli dahulu (disebut dengan OPEN BUY), baru kemudian menutup transaksi dengan menjual (disebut dengan CLOSE SELL).
Bisa juga mendapatkan keuntungan dengan cara menjual dahulu (disebut dengan OPEN SELL), baru kemudian menutup transaksi dengan membeli (disebut dengan CLOSE BUY).

Contoh perdagangan yang mirip dengan transaksi OPEN SELL, misalnya seorang pedagang buku menawarkan buku lewat online marketplace seperti Tokopedia, Shopee, dan lain sebagainya dengan harga 150 ribu per lusin (diluar ongkos kirim), dimana saat itu ia belum membeli bukunya dahulu.

Setelah ada pembeli yang menyelesaikan pembayaran, maka barulah pedagang membeli buku dari pabrik dengan harga 100 ribu per lusin, yang segera ia kirimkan kepada pembeli. Maka pedagang mendapatkan keuntungan sebesar 50 ribu per lusin.

Pada derivatif futures market, trader hanya memiliki kontrak jual dan kontrak beli, tidak secara langsung memiliki produknya.

Apa kelebihan metode spot?
Trader memiliki produk yang diperdagangkan (misalnya saham, emas, kripto, uang USD (dollar), dan lain sebagainya). Ia diperbolehkan memilih untuk menjual atau menyimpan bagi dirinya sendiri.

Apa kekurangan metode spot?
Trader hanya bisa mendapatkan keuntungan dari mode transaksi open buy dan close sell. 
Satu arah saja.

Bila trader ingin menjual produknya, seperti saham misalnya, harus ada trader lain sebagai pihak yang bersedia membeli, barulah produk bisa terjual. Harga saham yang tidak laku akan terus merosot, maka tentu saja pemilik saham rugi, karena aset yang dimilikinya makin berkurang nilainya.

Bahkan produk dengan nilai simpan yang stabil seperti emas juga ada memiliki masa dimana penjualan lesu, lebih banyak orang melepas kepemilikan emas dibanding membeli sehingga harga emas turun.

Apa kelebihan metode derivatif futures?
Trader bisa mendapatkan keuntungan dari mode transaksi open buy dan close sell, dan juga bisa mendapatkan keuntungan dari mode transaksi open sell dan close buy.
Trader bisa mendapatkan keuntungan dari transaksi dua arah (jual maupun beli).

Semua kontrak jual dan kontrak beli bisa ditutup kapanpun tanpa perlu ada trader lain yang harus melakukan pembelian atau penjualan.

Apa kekurangan metode derivatif futures?
Trader hanya memiliki kontrak jual atau kontrak beli dari produk yang diperdagangkan.
Trader harus melakukan penjualan atau pembelian sebelum nilai kontrak minus atau rugi. Karena kerugian dari nilai kontrak akan ditarik dari deposit yang sudah disetorkan.

Trader derivatif futures bisa mengalami situasi MC (margin call) dimana deposit yang sudah disetor kurang untuk menutupi kerugian dari kontrak jual atau kontrak beli yang belum ditutup (belum closing).

Demikianlah penjelasan mengenai pengenalan perbedaan trading spot market dan derivatif futures.
Semoga penjelasan pada posting ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi teman-teman pembaca sekalian.

Selamat beraktivitas .. Have a nice day :-)

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)




Posting Komentar untuk "Mengenal Perbedaan Trading Spot Market Dan Derivatif Futures"