Chromium Browser Ringan Dan Cepat, Versi Open Source Dari Google Chrome

Oleh Nino Guevara Ruwano Desember 26, 2018 Posting Komentar

Niguru.com | Kamis, 27 Des 2018 | Sejak tahun 2018 lalu Google selain meluncurkan Chrome sebagai browser andalannya, juga meluncurkan Chromium. Chromium diluncurkan sebagai aplikasi yang open source, dimana kode instruksinya dapat secara bebas diadopsi dan diedit oleh pihak lain.

Beberapa komunitas kemudian mengembangkan Chromium, terutama dari kalangan komunitas pengembang Linux, sehingga terdapat beberapa distro dari Linux yang menyertakan Chromium dalam paket /bundle OS-nya.

Google mengembangkan Chrome berdasarkan Chromium, dengan melakukan beberapa penyesuaian dan tambahan fasilitas, sehingga Chrome dapat lebih memberikan support bagi user yang menggunakan fasilitas Google dalam aktivitasnya. Jadi Google juga mendapatkan keuntungan berupa tambahan support eksternal dalam pengembangan browsernya (Chrome).

Beberapa fasilitas yang ditambahkan pada Google Chrome adalah: Adobe Flash, Google Update, Security Sandbox, Crash and Error Reporting, Extension Restriction, dan fasilitas multimedia: AACH, H.264 dan MP3.

Bagi user yang lebih menyukai kecepatan browsing dan penggunaan browser yang menyita kapasitas RAM yang lebih sedikit dapat memilih Chromium sebagai alternatifnya.
Chromium dapat di-download secara gratis di: http://neswery.com/3xKq