8 Cara Untuk Memilih Broker Trading Yang Benar

Oleh Nino Guevara Ruwano November 07, 2021 Posting Komentar

Niguru.com | Senin, 8 Nov 2021 | Saat ini banyak sekali beredar perusahaan money game yang berkedok sebagai perusahaan investasi, yang menjalankan keuntungan lewat trading otomatik yang dijalankan oleh robot trading, dimana perusahaan tersebut menawarkan imbal hasil besar dan menggunakan sistem MLM (Multi Level Marketing) untuk merekrut nasabah.

Salah satu kunci penting yang membedakan perusahaan money game berkedok trading, dengan perusahaan trading yang asli adalah BROKER. Berikut ini ciri-ciri broker yang benar.

1. Broker yang benar punya reputasi yang baik.

Ketikkan saja nama broker tersebut sebagai keyword di search engine, dan lihat hasilnya.

Broker yang baik punya reputasi yang baik, dan sudah mendapatkan berbagai award (penghargaan).

Sebut saja nama seperti ICMarkets, Tickmill, FBS, Pepperstone, eToro, dan lain sebagainya.

2. Pilih broker yang sudah berdiri cukup lama.

Memilih broker yang sudah lama berdiri tentu lebih aman, broker tersebut tentu memiliki nasabah yang cukup banyak dan sudah melakukan trading cukup lama lewat broker tersebut.

Broker yang menipu nasabah setelah melewati rentang waktu yang lama akan terlihat sisi buruknya dan sudah ditinggalkan oleh nasabahnya. Broker yang baik akan tetap bertahan dan mempertahankan reputasinya.

3. Disahkan oleh badan regulasi yang diakui oleh negara.

Broker butuh dukungan LP (Liquidity Provider), dalam melakukan transaksi. Agar diakui reputasinya oleh LP, broker perlu memiliki pengesahan yang dikeluarkan oleh badan regulasi resmi yang diakui oleh negara.

Note:

Disahkan berarti bukan hanya berstatus terdaftar. Tapi sudah memiliki sertifikat atau dokumen resmi yang menunjukkan keabsahan operasi perusahaan tersebut.

4. Pilih NDD (Non Dealing Desk) Broker

NDD broker adalah broker yang memberikan penawaran harga langsung dari market tanpa melakukan modifikasi selain penetapan harga penawaran untuk jual dan beli.

NDD broker bekerja dengan melanjutkan transaksi kepada LP atau berbagai instrumen finansial pendukung mereka (bank, hedge funds, mutual funds).

5. Pilih broker yang mengizinkan HEDGING

Dalam trading strategi hedging sangat penting untuk mengamankan dana pada saat harga bergerak ke arah yang berlawanan.

Tidak semua broker mengizinkan hedging. Bila tidak ada keterangan yang pasti, maka gunakan akun demo untuk menguji fungsi ini.

6. Pilih broker yang memberikan kemudahan dalam penarikan dan penyetoran deposit.

Sebelum melakukan transaksi sebaiknya lakukan pengujian dalam melakukan penyetoran dan penarikan dana (withdrawal). Pastikan dana yang tersetor dapat tercatat sebagai deposit trading hanya dalam hitungan detik.

Dan pastikan penarikan dana tidak lebih dari jam sampai masuk kembali ke rekeningmu.

7. Pilih broker yang memberikan keamanan dalam penarikan deposit.

Pastikan memilih broker yang hanya mengizinkan penarikan dana hanya bisa masuk ke rekening dengan nama yang sama dengan trader.

Pastikan bahwa langkah-langkah keamanan data sudah mereka lakukan pada saat trader melakukan penarikan dana.

8. Pastikan broker tersebut menyediakan aset trading yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Broker akan menawarkan berbagai aset trading kepada nasabahnya, bisa berupa pasangan mata uang (Forex Pair), metal (Gold, Silver, Palladium, dan lain sebagainya), kripto (Etherium, Bitcoin, Litecoin, dan lain sebagainya), dan masih banyak pilihan aset lainnya.

Pastikan aset yang mereka sediakan sudah sesuai dengan kebutuhan tradingmu.